Kenali Kanker Serviks Sejak Awal



Kanker serviks adalah salah satu penyakit yang sudah banyak menimbulkan korban. Begitu  juga di Indonesia, berdasarkan data dari badan kesehatan dunia (WHO) mereka menyatakan bahwa pada tahun 2015 ada 270 ribu wanita di Indonesia yang meninggal dunia akibat kanker serviks.

Maka dari itu deteksi keberadaan kanker serviks sejak dini, karena jika kanker serviks diketahui sejak awal kemunculannya, sangat besar kemungkinan peluang untuk bisa sembuh secara total.

Apa penyebab munculnya kanker serviks?

Salah satu faktor penyebab munculnya kanker serviks yaitu infeksi virus human Papilomavirus (HPV). Menurut hasil survei, sebagian besar kasus kanker serviks yang sering terjadi diakibatkan oleh tubuh yang terjangkit virus HPV yang menular melalui hubungan seksual ataupun kontak yang terjadi antar kulit.

Apa gejala awal kanker serviks yang bisa anda ketahui?

Keluarnya darah dari vagina
Jika tiba-tiba darah atau bercak darah keluar dari vagina, padahal anda sedang tidak dalam masa haid. Maka itu bisa jadi gejala awal yang terjadi karena kanker serviks stadium 1. Pendarahan tersebut biasanya terjadi setelah anda berhubungan seksual.

Keputihan yang berlebih
Seorang wanita yang mengalami keputihan berlebih dan keputihan tersebut mengeluarkan aroma yang tidak sedap atau bau, berwarna, dan sangat berlendir. Bisa dipastikan bahwa kondisi seperti ini tandanya wanita tersebut mengidap kanker serviks. Maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui lebih pastinya.

Nyeri dibagian panggul
Ketika panggul mengalami nyeri yang luar biasa, tetapi hal ini terjadi diluar jadwal menstruasi. Dan rasa nyeri terjadi selama berjam-jam. Maka anda harus waspada, karena ini bisa jadi gejala awal dari kanker serviks. Oleh sebab itu, segera lakukan pemeriksaan secara medis agar dapat segera diketahui adanya kanker serviks.

Mengalami kesulitan Buang Air Besar (BAB)
Jika anda mengalami kesuitan dalam BAB atau jadwal BAB anda berubah. Kondisi tersebut bisa saja menandakan bahwa anda terserang kanker serviks. Karena pada umumnya jika kanker serviks sudah tumbuh cukup besar, maka benjolan kanker bisa menekan usus anda sehingga membuat anda kesulitan BAB.

Bagaimana cara mencegah kanker serviks?

Pepatah mengatakan "lebih baik mencegah dari pada mengobati" nah, untuk itu mari kita lakukan pencegahan akan kanker serviks. Cara yang paling utama dalam pencegahan kanker serviks adalah mencegah tertularnya virus HPV. Adapun yang harus anda lakukan untuk mencegah resiko terkena kanker serviks yaitu dengan melakukan screening secara rutin pada leher rahim, vaksinasi, melakukan hubungan seks dengan aman, setia terhadap pasangan, dan berhenti merokok.

Screening atau pap smear adalah metode untuk melakukan pendeteksian terhadap sel-sel yang berpotensi menjadi kanker.

Vaksinasi HPV bertujuan untuk melindungi wanita dari virus yang mengakibatkan terjadinya kanker serviks. Vaksin ini memang dapat mengurangi resiko kanker serviks tetapi masih belum menjamin anda bisa terbebas dari kanker serviks. Maka anda tetap disarankan untuk melakukan pap smear secara rutin.

Postingan populer dari blog ini

Manfaat Meminum Air Putih Di Pagi Hari Secara Teratur Bagi Tubuh

Masker Putih Telur Yang Mengandung Banyak Manfaat Bagi Kesehatan Kulit Wajah